Wahai Asisi, janganlah kamu mengira dengan pembantaian ini
Akan melenggang dengan selamat
Wahai Asisi, jangan menduga darah yang tertumpah di Bulan Ramadhan ini
Membuatmu nyenyak tidur di malam hari
Demi Allah, mereka bukanlah seperti sasaran latih menembak
Yang ketika sudah tertembak… tak akan bangkit lagi
Mereka akan bangkit, dan terus bergerak
Bersama siraman darah para syuhada
Wahai Asisi, para akhwat tidaklah seperti yang kauduga
Mereka bukanlah perempuan yang ciut nyalinya melihat darah
Bahkan sejak pertama turun ke jalan yang penuh berkah
Mereka telah mencium wanginya darah
Tuk berlomba menjemput syahadah
Wahai para pendukung kudeta
Kami yakin, ada diantara kalian yang salah langkah
Bukan seperti para durjana yang penuh angkara
Sadarlah, berbaliklah arah dan bertobatlah
Di bulan Ramadhan nan penuh berkah
Wahai para pemimpin negeri muslim dunia
Kaudustai nurani dengan membungkam lisan anda
Bahkan sebagian dari anda
Bersekutu dengan para durjana
Wahai para ulama , syaikh, dan tokoh agama
Sudah saatnya untuk tidak berpura - pura
Ini bukan fitnah dunia, seperti perkataan sebagian dari anda
Tapi ini adalah pertarungan yang haq dan yang bathil sepanjang masa
Wahai Allah, saksikanlah kami semua
Air mata kami tak pernah kering mengenang mereka
Lisan kami tak kenal henti mendoakannya
Semangat kami akan kian membara
Oleh siraman darah para syuhada
Oleh : Mujahid / Mujahidah di bumi Allah
0 comments:
Post a Comment